Pekan lalu aku membawa hasil foto USG keduaku ke Pak Sobri. Hasil USG pertama tidak sempat aku meminta kepada dokter. Pa Sobri memperhatikan dengan seksama dan menunjukkan sesuatu yang sangat berbeda dengan yang dokter tunjukkan padaku sebelumnya..
Pak Sobri mengatakan bahwa foto USG menunjukkan dua gumpalan embrio. Artinya, di dalam rahimku terdapat dua calon bayi. Ia mengatakan, usia kandunganku 9 minggu jika dilihat dari foto USG. Ukuran embrio yang satu lebih besar dari yang lain.
Sedangkan saat pengambilan gambar, aku lumayan cerewet bertanya pada dokter. Makanya dia menunjukkan padaku apa-apa yang ada dalam rahimku. Dia bilang, aku hamil 13 minggu dengan satu janin. Dia tunjukkan mana yang bagian kepala dan mana yang masuk kategori badan. Aku bertanya, "Nggak dua dok?" Dokter menjawab, "Saya lihat ada satu. Memang kenapa, Bu?" Aku jawab lagi, "Habis kata orang-orang aku gendut banget" Dan dokter menjawab, "Itu berarti ibu yang gendut, bukan bayinya".
Jujur, aku bingung. Dua orang yang memiliki pengalaman membaca hasil USG menyebutkan hasil yang berbeda. Aku yang baru pertama kali merasakan kehamilan otomatis harus mencari opini kedua. Kutunjukkanlah foto USG itu kepada orang-orang di rumah. Nyaris semua orang setuju dengan Pak Sobri. Mereka bilang, "Mana mungkin bayi dalam kandungan posisinya melintang? Di mana-mana bayi tuh posisinya berdiri. Nanti mendekati bulannya lahir, dia muter jadinya kepala di di bawah".
Merasa belum puas, aku pun mengolahragakan jari-jari tanganku di atas keyboard komputer. Kucari foto-foto USG di situs www.i-am-pregnant.com. Di situs ini lumayan lengkap penyajian informasi seputar kehamilan minggu ke minggu berikut foto USG-nya. Kucari foto USG kehamilan kembar dua. Kusamakan dengan foto milikku. Hasilnya tidak jauh berbeda.
Ya, bukannya mau mencari siapa yang benar atau siapa yang salah. Toh semuanya belum terbukti kan? Anakku masih ada dalam kandunganku. Alhamdulillah masih senang di dalamnya. Hehe.. Kita lihat saja nanti sambil tetep doain kami ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar