Saat ini waktu sudah memasuki bulan Januari. Bulan di mana aku diprediksi akan melahirkan. Insyaallaah..
Rabu dua pekan lalu aku memeriksakan diri ke bidan dan terapis. Bidan seperti biasa mengatakan aku dan bayi dalam kandunganku baik-baik saja. Alhamdulillah. Aku diminta datang kembali pada tanggal 6 Januari. Aku dijadwalkan melakukan USG untuk melihat kondisi teranyar kandunganku.
Begitu juga dengan terapisku. Ia mengatakan kami berdua baik-baik saja. Tapi aku terkejut saat diberitahu jika masa kelahiran anakku kemungkinan maju. Tak tanggung-tanggung, sekitar dua pekan. Terus terang aku panik. Berarti pertengahan bulan ini aku diperkirakan sudah melahirkan anak pertamaku. Amin, insyaallah, alhamdulillah...
Ketika itu ia bertanya, "Diperkirakan kapan Rim, lahirannya?" Aku jawab, "USG terakhir sih bilangnya akhir Januari setelah tanggal 25". Kemudian ia memeriksa kaki dan perutku. "Kalau dilihat sih sepertinya nggak sampai tanggal segitu", katanya. Kupikir ia akan menyebutkan angka yang tidak terlalu jauh, ya sekitar 20 ke atas lah. Rupanya aku salah. "Kapan dong Pak lahirannya?" tanyaku. "Siap-siap saja mulai tanggal 10 sampai 15" jawabnya.
Tuing tuing tuing kepalaku serasa berputar... Tapi kupikir-pikir lagi, kemungkinan itu memang ada. Toh aku belum melakukan USG terbaru. USG terakhir yang kulakukan sekitar dua bulan lalu. Jadi kemungkinan apapun bisa terjadi kan?
Tanpa sengaja, aku bertanya soal senam hamil yang baru kuikuti. Terapisku bertanya, "Kamu senam hamil? Pantesan". Aku bertanya, "Kenapa Pak?" Jawabnya, "Iya, pantesan jadi maju tanggalnya". "Jadi saya harus berhenti senam?" "Oh jangan, itu bagus. Lanjutin aja senamnya."
Kupikir-pikir, betul juga. Senam hamil lumayan bikin badan banyak bergerak. Tapi tentunya jauh dari heboh dibandingkan senam aerobik. Senam ini lebih terpusat pada pernafasan, melemaskan otot-otot yang tegang, dan persiapan lahiran. Jadi memang mungkin saja jika senam hamil memengaruhi kondisi kehamilanku. Aku kan sungguh-sungguh melakukannya. Cie...
Jadi yang terpenting saat ini adalah persiapan kelahiran. Jika memang pertengahan bulan ini waktunya, aku sudah siap. Apalagi jika ternyata ditakdirkan akhir bulan. Harus jauh lebih siap. Hehe.. Bismillah.
Mbak Rima, salam kenal...
BalasHapusSaya Santi, lagi browsing2 mengenai pengobatan pak Sobri. Seneng akhirnya tahu Mbak Rima akan melahirkan.
Semoga proses melahirkannya dipermudah, sehat dan selamat buat Ibu dan bayi. Amiin...
Doakan kami juga bisa seperti Mbak Rima dan suami ya..
Salam kenal juga Mbak Santi. Saya doain ko mba, amin...Sabar dan yakin ya mba, insyaallah kalau memang jalannya berobat di Pak Sobri, mba juga bisa merasakan apa yang saya rasakan. Usaha terus ya mba, jangan putus asa...Good luck!!
BalasHapus